Retina adalah selaput halus yang melapisi bagian dalam mata belakang. Retina merupakan syaraf yang bersambung dengan otak melalui syaraf kedua atau syaraf optik. Apa yang kita lihat disekitar kita, dihantarkan melalui retina ke otak sehingga kita dapat melihat dan mengerti apa yang di lihat. Jadi retina sangat penting fungsinya dalam proses penglihatan.
Apakah retina perlu diperiksa?
Berbagai cara dan teknik dapat digunakan untuk pemeriksaan retina, yaitu : pemeriksaan dengan Oftamoskop; pemeriksaan dengan Slit Lamp atau lampu celah dengan bantuan lensa khusus; pemeriksaan Fundus Fluoreisein Angiografi (FFA) dengan membuat foto dari bagian belakang mata/dimana sebelumnya disuntikkan suatu zat warna fluoresein; dan pemeriksaan lain seperti tes kemampuan melihat warna, pemeriksaan lapang penglihatan, tes membedakan tingkat cahaya dan lain-lain.
Penyakit apa yang dapat mengenai retina?
Berbagai penyakit dapat mengenai retina antara lain penyakit kencing manis, tekanan darah tinggi, kelainan darah dan kemunduran karena usia lanjut. Pada mata minus tinggi, retina dapat lepas dari dasarnya karena retina berlubang atau robek akibat retina tipis.
Penyakit retina bisa menyebabkan penurunan tajam penglihatan bahkan dapat sampai menyebabkan kebutaan. Pemeriksaan dan pengobatan dapat memperbaiki atau paling tidak menghambat progressivitas berbagai kelainan retina.
12 Komentar..





Libur telah tiba...libur telah tiba...hore...hore...hore...
Selamat datang di musim liburan. Ya, Juni dan Juli adalah momen liburan bagi banyak orang Indonesia. Bicara liburan, tentu saja kita kita harus bicara biaya. Yang menarik, banyak orang setelah pulang liburan justru mengeluh akibat banyaknya pos pengeluaran mendadak selama berlibur. Karena itu, tidak ada salahnya kita harus tahu apa saja pos-pos biaya yang harus dipersiapkan. Dengan mengetahui pos-pos ini, mudah-mudahan anda bisa mempersiapkan biaya liburan jauh hari sebelumnya, sehingga tidak ada lagi cerita pengeluaran membengkak karena banyaknya pos yang tidak terduga. 
Beberapa waktu yang lalu saya terlibat pembicaraan seru dengan seorang kawan. Pada awalnya kami berbicara tentang artikel saya yang berjudul 
Bukan Jomblo (BJ) 
 

